Tahapan Metode Waterfall Aplikasi Absensi Online

 1. Requirement Analysis (Analisis Kebutuhan)

-Mengidentifikasi kebutuhan pengguna seperti login pengguna (admin, guru/karyawan), input data kehadiran, laporan absensi harian dan bulanan.

-Kebutuhan perangkat: komputer atau smartphone dengan koneksi internet. -Kebutuhan non-fungsional: keamanan data login dan kestabilan server.

2. System Design (Perancangan Sistem)

-Merancang tampilan antarmuka pengguna (UI) agar sederhana dan mudah digunakan. -Membuat rancangan database: tabel pengguna, tabel absensi, tabel jadwal. -Menentukan alur sistem: pengguna login → mengisi absensi → data tersimpan → laporan dihasilkan.

3. Implementation (Implementasi)

-Mengembangkan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman seperti PHP dan MySQL (untuk web), atau Flutter + Firebase (untuk mobile). -Membuat fitur utama: login, absensi masuk/keluar, laporan absensi, dan manajemen data pengguna.

4. Integration & Testing (Integrasi dan Pengujian)

-Menguji apakah setiap modul berjalan dengan benar. -Melakukan uji coba login, input absensi, pencarian data, dan pembuatan laporan. -Memperbaiki bug atau kesalahan yang ditemukan selama pengujian.

5. Deployment (Penerapan)

-Aplikasi dipasang pada server sekolah/kantor dan diuji oleh pengguna sebenarnya. -Pengguna (guru, siswa, karyawan) diberikan panduan penggunaan aplikasi.

6. Maintenance (Pemeliharaan)

-Melakukan pembaruan sistem jika ada perubahan jadwal atau kebijakan absensi. -Memperbaiki error, menambah fitur baru seperti notifikasi keterlambatan atau rekap otomatis bulanan